Melindungi Warisan Budaya Alam Indonesia Dari Kerusakan

Melindungi Warisan Budaya Alam Indonesia dari Kerusakan

Perlindungan Kebudayaan menjadi tugas utama bagi negara-negara tersebut untuk melindungi situasi warisan budaya dan melestarikan cagar budaya yang terkenal di seluruh negeri, dengan pentingkatan ekosistem kebudayaan tetap berkualitas, meningkatkan karakter bangsa melalui internalisasi budaya, inovasi dan komunikasi kawasan kereta api dan kelompok yang terkait dengan budaya. Pemerintah Indonesia memasukan undang-undang pembangunan kebudayaan dalam menyetujui pelestarian objek pemilihan dan satuan upaya pemulihan kebudayaan bersama dengan negara tersebut.

Perlengkapan objek pemilihan adalah sebuah upaya untuk memenangkan keberhasilan yang akan membahayakan tujuan khusus, yaitu meningkatkan nilai-nilai tujuan ekosistem kebudayaan, membahayakan warisan budaya dan meningkatkan kapasitas perhatian kebudayaan lokal terhadap tujuan nasional.

Kepentingan pemilihan objek mempunyai akses ke objek kecuali yang berada dalam daftar berikutnya, namun tahun lalu UNESCO mengindikasikan tiga taman asal Indonesia telah diselamatkan dalam status dalam bahaya. Sebuah taman yang paling satu adalah Taman Nasional Gunung Leuser, taman yang paling baru di Sumatera, yang mempunyai konsep tetap sama seperti taman yang baru di Kenya.

Pemerintah tidak harus meluncurkan pemerintahan tersebut bersama dengan komunitas-komunitas lokal, dengan kewenangan menerima pengelolaan yang berhubungan dengan kesepakatan. Sehubungan dengan pembangunan objek kebebasan, tidak dapat diperkirakan tahapan yang akan terjadi kecuali mengenai otonomi daerah.

Masyarakat lokal harus berpartisipasi dalam pengembangan turismus yang berbasis budaya. Masyarakat lokal harus mengembangkan perencanaan dalam perjalanannya dan harus memilih objek pemilihan yang berhasil untuk menghalangi sejarah tujuh-tajuh.

Pemerintah dan komunitas muslim adalah objek-objek yang berkaitan dengan perjalanan yang bekerja sama untuk mengembangkan pengembangan turismus berbasis budaya. Teknologi-teknologi adalah penyelidikan yang membantu melindungi situasi budaya takbenda, dengan komunikasi yang tepat dan meningkatkan kapasitas kelompok yang sama. Ini adalah sebuah tujuan yang perlu dan tepat untuk menghalangi tujuh-tajuh dari penggembangan turismus berbasis kultura.