Mengidentifikasi Tantangan Pelestarian Budaya dalam Era Globalisasi
Globalisasi mendorong terjadinya perubahan cepat dan signifikan, baik dalam bidang ekonomi, sosial, politik, maupun budaya. Budaya lokal terancam punah akibat dominasi budaya asing. Menurut Dr. Anhar Gonggong, ahli sejarah dan budaya Indonesia, "Tantangan terbesar pelestarian budaya adalah budaya konsumtif dan individualis yang dibawa oleh globalisasi."
Mengenal budaya asing tidaklah salah, tetapi jika mengesampingkan budaya sendiri, ini menjadi masalah serius. Seperti kata Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, "Kekayaan budaya bangsa ini harus kita lestarikan, jangan sampai kita terbuai oleh budaya luar dan lupa akan budaya sendiri."
Media sosial juga menjadi tantangan dalam pelestarian budaya. Anak muda lebih suka menghabiskan waktu di media sosial, dan cenderung melupakan kebudayaan lokal mereka. Menurut penelitian oleh psikolog Universitas Gadjah Mada, Dr. Bagus Riyono, "Media sosial telah menjadi ‘jendela dunia’ bagi anak muda, tetapi juga bisa menjadi ‘pintu kehilangan’ bagi budaya lokal."
Mengatasi Hambatan dalam Pelestarian Budaya di Era Globalisasi
Untuk mengatasi tantangan ini, harus ada upaya khusus dari semua pihak. Masyarakat perlu lebih menghargai dan melestarikan budaya lokal. Dr. Anhar Gonggong menyarankan, "Budaya lokal harus ditanamkan sejak dini, dan pendidikan budaya harus lebih ditekankan dalam kurikulum sekolah."
Pemerintah juga memegang peran penting dalam pelestarian budaya. Mereka harus membuat kebijakan yang mendukung pelestarian budaya lokal. Menurut Zulkifli Hasan, "Pemerintah harus lebih aktif dalam mempromosikan dan melindungi budaya lokal. Kita perlu kebijakan yang memprioritaskan pelestarian budaya."
Media sosial juga dapat digunakan sebagai alat untuk melestarikan budaya. Dr. Bagus Riyono menyarankan, "Kita harus memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan kebudayaan lokal. Buatlah konten-konten yang menarik dan edukatif tentang budaya kita."
Dalam menghadapi era globalisasi, kita jangan sampai kehilangan identitas budaya kita. Seperti pepatah lama, "Jangan pernah melupakan akar budaya kita, karena budaya adalah identitas kita." Oleh karena itu, pelestarian budaya lokal harus menjadi prioritas kita semua dalam era globalisasi ini.