Peran Komunitas Lokal dalam Mempertahankan Warisan Budaya

Peran Komunitas Lokal dalam Mempertahankan Warisan Budaya

Pelestarian budaya lokal merupakan aspek yang penting dalam menentukan identitas masyarakat tersebut. Keberadaan pelestarian kultur lokal membawa nilai-nilai, tradisi, dan pengetahuan budaya yang selalu mencerminkan identitas bangsa dalam keberadaan sejarah. Di tengah arus globalisasi yang paling deras, pelestarian budaya lokal berpengaruh dalam pembawa tradisi-tradisi masyarakat ke dalam konteks modern.

Keberadaan pelestarian musik tradisional telah mempunyai kekuatan kreativitas masyarakat. Itu membuat masyarakat tetap aktif, membawa seni-seni lokal dalam konteks modern, dan menyusun ide-ide yang berkaitan dengan tradisi lokal. Peran aktif masyarakat dalam pelestarian budaya tradisional juga membuat masyarakat lebih reseptif terhadap kejadian perubahan zaman.

Denis Lawton dan Robert Cowen mengatakan bahwa pelestarian budaya lokal mempunyai tanggung jawab bersama untuk menciptakan struktur-struktur kultur lokal yang kuantif, luwes, dan dinamis. Lawton dan Cowen juga menekankan bahwa kelompok lokal adalah pengamat kebijakan budaya dan lingkungan sementara, dan memiliki tanggung jawab dalam pembangunan pariwisata kreatif yang berkelanjutkan.

Para turis juga memiliki tanggung jawab untuk membawa budaya lokal yang berpengaruh untuk mencapai identitas kejahatan masyarakat. Melalui teknologi media sosial dan platform digital, para turis akan dapat mempromosi periwisata kreatif di satu masyarakat.

Komunikasi terhadap lingkungan dan budaya lokal juga mempunyai kelompok komunikasi pembangunan dalam pembangunan turism yang berkembang. Komunikasi berpengaruh dalam membangun kelompok-kelompok yang dibuat bersama-sama dalam memiliki keberadaan budaya lokal, lingkungan, dan ekonomi di daerah tersebut.

Komunikasi berpengaruh menjadi tindakan yang tidak hanya terhadap individu atau kelompok tersebut, tetapi tindakan yang mempunyai tanggung jawab sejumlah masyarakat atau para turis. Membangun kelompok komunikasi menjadi tindakan para turis yang dapat berpartisipasi dalam proses kebijakan pariwisata kreatif, melalui kebutuhan ekonomi daerah.