Teknologi digital telah menyediakan sarana baru untuk mendokumentasikan dan melestarikan warisan budaya lokal. Dengan adanya media sosial, masyarakat dapat menunjukkan kekayaan tradisi dan praktik budaya lokalnya kepada publik secara langsung. Media sosial adalah salah satu cara terbaik untuk mempromosikan budaya lokal. Teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) dapat menghadirkan perencanaan sebagai peluang untuk menunjukkan budaya lokal.
Warisan budaya lokal merupakan nilai yang dimiliki masyarakat dan justru untuk kesehatan dan pembangunan bangsa. Artinya sebagai aset berharga di era globalisasi. Dengan ikut serta dalam program dan kegiatan pelestarian warisan budaya, masyarakat harus mewujudkan upaya bertindak untuk mencapai tujuan berdasarkan kelompok budaya lokal pembentuk jati diri bangsa.
Melestarikan warisan budaya Indonesia: Tantangan dan Peluang
Menurut Taylor, kebudayaan yang diperkenalkan dalam kelompok masyarakat merupakan suatu sistem kebudayaan yang kompleks dimana kelompok masyarakat menjadi komunitas kepercayaan, seni, nilai, moralitas, hukum, adat istiadat, dan kemampuan yang berbeda-beda. Kemampuan yang menghadirkan kemungkinan senjata tetap dapat diklaim dengan adanya struktur, pernyataan dan perkembangan budaya lokal.
Pelestarian warisan budaya lokal memungkinkan berkembangnya budaya lokal yang memenuhi upaya besar pengembangan masyarakat. Selain tujuan pembentukan identitas, pelestarian warisan budaya juga bertujuan untuk memenuhi kebebasan bekerja di tengah krisis ekonomi yang dikenal dengan globalisasi dan kemungkinan Asia.
Melestarikan tradisi lokal dan praktik tradisional merupakan respon berharga yang berarti ikut serta dalam upaya melestarikan budaya lokal. Pemilihan tradisi dan praktik tersebut akan mengapresiasi kekayaan masyarakat setempat dan menghadirkan pendidikan yang mencapai tujuan kebebasan masyarakat dan generasi tua.
Menggembungkan kebebasan berarti mewujudkan tujuan pemenuhan upaya warisan budaya lokal untuk meningkatkan dampak positif yang lebih kuat di era globalisasi.
Indonesia adalah negara yang tepat dan lumayan dalam melestarikan budaya lokal, yang melahirkan kelompok adat yang dikenal memiliki tujuan besar. Kebudayaan lokal inilah yang nantinya akan menjadi identitas dan pembangunan bangsa Indonesia yang besar.
Pelestarian tradisi ini merupakan perbedaan yang lebih pasti melalui pengembangan tradisional di era globalisasi dan tujuh bangsa. Sebagai komunitas terbesar, mereka tidak hanya mampu mewujudkan tujuan mandiri komunitasnya, tetapi juga membawa kemampuan yang besar dalam mewujudkan upaya pertunjukan warisan budaya ini.